Contoh kasus cyberbullying dan cyberstalking

Beberapa orang dan artis yang pernah di bully netizen :

  1. Dinda vs Ibu hamil

Peristiwa ini berawal dari kekesalan seorang gadis bernama Dinda terhadap seorang ibu hamil yang meminta tempat duduk di kereta api yang dituangkan dalam akunya pada jejaring sosial Path pada bulan April 2014. Dinda marah dan kesal pengorbanannya bangun pagi demi mendapatduduk di KRL diganggu oleh wanita hamil itu. Semua keluh kesah tentang ibu hamil yang meminta kesediaannya memberikan tempat duduk ditumpahkan ke jejaring sosial media tersebut. Dinda menyebut wanita hamil itu manja dan pemalas karena tak mau bangun lebih pagi atau kestasiun untuk mendapatkan duduk.

Saat Dinda memposting statusnya tersebut, teman-temannya mendukung kebencian Dinda. Bahkan ada yang memberikan tips agar tak terganggu oleh ibu hamil yang meminta tempat duduknya. Kekesalan Dinda yang di publikasikan ke sosial media Path ini dicapture oleh temannya dalam sosial media, tidak hanya pada Path saja, bahkan sampai ke twitter, facebook, blog, website dan berujung menjadi sebuah berita yang hangat dalam stasiun televisi. Berikut adalah ungkapan kekesalan Dinda pada ibu hamil dalam jejaring sosial media Path

“Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah..ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha..cape dehh,” tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!

Salah satu  komentar datang dari rekan  prianya. Komentar dari akun bernama Andreas tersebut  malah  memberikan tips kepada Dinda tentang cara mengakali ibu hamil. Dalam komentarnya, akun itu menulis saran seperti ini: “Kamu make earphone..Trs kamu pura-pura tidur sambil nunduk..hindari tipu daya ibu hamil #akalakalanibuhamil”. Komentar itu ditulis dari Depok.

Kemudian Dinda membalas komentar salah satu temannya yang bernama Febrina, “Febrina: iya feb gue sebel aja liatnya maunya enaknya doang dia. semoga tu anak nanti lahir ga nyusahin juga. gara-gara ibunya sering nyusahin orang.

Nyo: udah sering gw liat begitu geram banget kayak ga berdosa. emang dikira bagus banget begitu terus, ga sabar nyusahin orang.

Beb:  ya beb kesal benget aku. Mabok ya naik bis atau berangkat subuh ya. Dasar pemalas, resigen aja dari kantor biar bisa leha-leha dirumah” tulis Dinda disertai emoticon marah.

Path diciptakan untuk berbagi momen hanya dengan maksimal 150 orang terdekat. Maka jika diperhatikan, sering sekali ada obrolan-obrolan yang sifatnya pribadi dan cenderung bebas di Path karena dirasa 150 orang yang menjadi teman disitu, bisa dipercaya. Tapi dalam kasus Dinda ini, justru karena ternyata ada satu-dua orang temannya yang meng-capture dan menyebarkan ‘curhatannya’ itu bahkan sampai tersebar di jejaring sosial media lain seperti Twitter dan Facebook. Makian yang di-capture dan disebarkan lagi melalui media sosial lain tak pelak mengundang reaksi keras. Berbagai hujatan ditujukan kepada Dinda, seakan tidak percaya ada seorang perempuan yang tidak punya empati terhadap sesamanya–terutama kepada mereka yang sedang hamil.

Dalam screenshoot komentar tersebut, akun dari jejaring sosial media lain pun turut ramai menghujat atas kasus Dinda, Dinda menjadi bahan pembicaraan dan bullyan di sosial media, bahkan ada yang sampai berkomentar yang tidak sesuai dengan peri kemanusiaan.

Selain itu banyak yang memanfaatkan kasus ini, untuk kepentingan pribadi,bahkan sebagai bahan parodi ( lelucon ) yang tidak sepatutnya dilakukan . Berikut adalah bentuk – bentuk parodi atas kasus Dinda

  1. Sonya Depari

Nama Sonya Depari terus menjadi perbincangan sejak minggu kemarin. Tepatnya sejak video dirinya membentak polwan, dan mencatut nama Irjen Arman Depari beredar. Dalam sekejap dia menjadi bulan-bulanan di media sosial, salah satunya pada akun Instagramnya @sonyadepari. Berbagai komentar tidak menyenangkan bisa dibaca pada setiap postingan Sonya.
Apa yang dialami Sonya jelas mengarah pada cyberbully. Menurut Nukman Luthfie, pakar media sosial dan digital marketing, ketika banyak yang berkomentar, menghujat, dan mencaci, yang terjadi adalah bully secara massal dan viral. Yang membedakan cyberbully dari bully yang lain adalah pelaku cyberbully bisa jadi tidak menyadarinya. Padahal dengan sekali berkomentar atau sekadar nyinyir saja, dia sudah mernjadi bagian dari cyberbully. “Ada kecenderuangan orang ikut mengomentari sesuatu yang dikomentari orang lain. Padalah belum tentu mengerti benar masalahnya. Ketika komentarnya banyak berpa hujatan, pemilik akun yang dibully akan merasa diserang”. Komentar pedas sedikit saja sudah bisa mengganggu kondisi psikis seseorang. Menurut hasil riset Vodafone dan YouGov, sebuah lembaga riset online yang berbasis di Inggris, terhadap 5.000 remaja dari 11 negara, ditemukan bahwa 1 dari 5 remaja tersebut mengaku telah mengalami  cyberbullying. Bahkan  setengahnya  mengaku  lebih takut terhadap bully di media sosial daripada di kehidupan nyata. Jika dibiarkan terus-menerus, cyberbully berpotensi membuat seseorang nekat mengakhiri hidupnya karena mereka tidak kuasa menerima penghinaan, intimidasi dan ancaman. Sudah banyak kasus bunuh diri gara-gara cyberbully, seperti kasus Amanda Todd  (Kanada),  Audrie Pott (Amerika Serikat) hingga Yoga Chyadi (Jawa Tengah).

Untuk kasus Sonya, dampaknya sudah berpengaruh pada kondisi psikis, tersirat dari tindakan Sonya yang menutup akun Instagramnya. Selain itu, melalui akun Facebooknya, kakak Sonya, Friska Ulina Sembiring Depari, mengungkapkan  kesedihannya, terutama tekanan batin yang diterima ayah Sonya sebelum beliau meninggal dunia. “Buat kalian yang udah mencaci maki adek kami dari semalam.. udah puaskah kalian? apakah hidup kalian smua sudah benar? apakah di antara kalian tdk pernah melakukan kesalahan? Sekarang bapaknya meninggal dunia karena gak tahan membaca berita2 di medsos dan mendengar cacian kalian kawan2 medsos.. Selamat jalan pak tengah, ku kenal kam sosok ayah yg baik, tenang di sorga,” tulis Friska, Kamis 7 April 2016, pukul 17.58 WIB.

Media sosial bagi seorang artis bisa menjadi tempat untuk mempromosikan karya, berinteraksi langsung dengan penggemar sampai dengan mendapatkan cacian dari banyak orang. Mulut-mulut netizen di media sosial terkadang teramat jahat, apalagi untuk mengomentari hal-hal yang tidak mereka sukai dari sang artis. Tidak hanya para artis di negara-negara luar yang mendapatkan banyak kritikan dari para haters, di Indonesia pun banyak artis yang tidak luput dari komentar pedas. Sebut saja, Ayu Ting Ting, Prilly Latuconsina, Aurel Hermansyah, Mulan Jameela, dan sederat artis lainnya yang menjadi sasaran para haters dan menjadi korban cyber bullying. Dengan nama kebebasan, mereka pun langsung mengirimkan rasa tidak suka mereka langsung ke media sosial artis yang dituju. Padahal, semestinya kita sebagai pengguna media sosial harus bisa bijak dalam menggunakannya dan berkomentar negatif di media sosial bukanlah jalan ke luar untuk melampiaskan rasa tidak sukamu.

Siapa lagi sih artis yang memiliki banyak haters dan kerap dibully, ini dia Trivia punya rangkumannya untuk kamu semua, Sahabat Trivia.

3. Prilly Latuconsina

Selebriti muda yang dikenal berkat aktingnya di sinetron Ganteng Gateng Srigala ini menjadi salah satu yang memiliki banyak haters. Apalagi semenjak kasus videonya beredar. Di situ ia sedang menghujat keluarga Aliando yang menjadi lawan pemainnya. Tidak hanya itu, para haters juga banyak yang menghina bentuk tubuh Prilly. Wah, jangan ditiru ya, Sahabat Trivia.

4. Aurel hermansyah

Nama Aurel Hermansyah juga menjadi salah satu yang tidak boleh ketinggalan kalau kita berbicara mengenai artis yang sering terkena cyber bullying. Perubahan penampila Aurel yang saat ini terlihat berbeda membuat para netizen menganggap ia melakukan operasi plastik. Setiap postingan Aurel di Instagram pasti selalu saja ada komentar-komentar netizen yang mengkritik penampilannya yang terlihat tidak sesuai dengan umurnya.

5. Mulan Jameela

Akibat pernikahannya terbongkar dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela menjadi sasaran empuk netizen menumpahkan semua omongan pedasnya. Kebanyakan netizen menyuarakan dukungannya untuk Maia Estianti. Saking banyak hatersnya, pada saat itu Joshua pun pernah posting foto dengan Mulan Jameela dan kebanjiran banyaknya komentar yang negatif. Akhirnya, Jojo pun terpaksa menghapus fotonya di Instagram agar komentar jeleknya terhenti. Tidak hanya itu, banyak juga akun khusus untuk mencibirnya di media sosial.

6. Ayu Ting-ting

Ayu Ting-ting juga selalu dapat sindiran sinis dari para netizen. Apalagi saat ini tersiar kabar hubungannya dengan Raffi Ahmad. Selalu ada saja yang bisa dikomentari dari artis yang satu ini. Netizen seperti tidak pernah puas. Tidak hanya Ayu, keluarga Ayu pun menjadi sasaran para haters. Apalagi sang adik yang juga baru-baru ini kerap dibully.

7. Bella Shopie

Artis yang satu ini malahan dikenal dengan artis settingan oleh para haters-nya. Kehidupan Bella Shofie dikenal dengan banyaknya sensasi dan settingan kisahnya yang dibuat. Sehingga, banyak para netizen yang tidak tanggung-tanggung berkomentar pedas langsung di kolom komentarnya

Tinggalkan komentar